Keterangan Foto; Korban bersama Kakak dan Ibunya Nur Aini(54) saat ditemui oleh sejumlah Aktifis Hukum dan Jurnalis di Kawasan Delitua.
Medan] Harapan Nur Aini(54) Warga Jalan Sejarah baru,Gang Ikhlas Desa Mekar Sari,Kecamatan Delitua Deli serdang untuk mendapatkan keadilan dari kasus pemerkosaan sang anak perempuannya sebut saja Bunga(16) kandas ditangan Unit PPA Polrestabes Medan.
Pasalnya 2 bulan usai dilaporkan ke Polrestabes Medan,dua orang terduga pelaku penculikan dan pemerkosaan berinsial R dan D tak kunjung ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Umum Polrestabes Medan.
Sambil menangis,Nur Aini kepada wartawan sempat menceritakan peristiwa tragis dimana pada Rabu(1/1/25) Anak perempuannya mengaku diculik oleh dua orang pria tidak dikenal dengan mendatangi rumah korban
Bunga(16) saat keluar rumah langsung ditarik oleh kedua pelaku dan dibawa menggunakan sepeda motor ke sebuah hotel melati Soneta sekira pukul 05.00 Wib.
Disana kedua pelaku yang belakangan diketahui merupakan tetangga korban langsung menggerayangi korban secara bersama-sama dan langsung meninggalkan korban pada siang hari.
Dalam kondisi kesakitan,korban pun kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan kembali kerumahnya.
Ibu Korban saat mengetahui peristiwa tragis yang menimpa anak perempuannya itu pun kemudian membuat pengaduan ke Unit PPA Polrestabes Medan.
Laporan korban kemudian diterima dengan nomor laporan; STTLP/B/15/1/2025/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.
Namun sayang,Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion yang sebelumnya sempat mendatangi rumah korban dan berjanji akan segera menangkap para pelaku tampaknya hanya memberikan isapan jempol belaka.
Kedua teduga pelaku tampaknya masih bebas menghirup udara segar dan bebas berkeliaran.
"Kabarnya dah lari Bang,infonya sembunyi di kawasan patumbak sana",Beber seorang sumber yang juga tetangga dari kedua terduga pelaku.
Begitu pun orang tua dan Kakak Lelaki korban kepada wartawan mengaku kecewa dengan ketidakseriusan Polrestabes Medan dalam mengungkap dan menangkap para pelaku yang masih tak kunjung ditangkap.
"Kalau toh gak ditangkap juga ngapai lah kami buat pengaduan Bang,anak saya sudah diperkosa tapi pelaku masih bebas berkeliaran"Ujar Nur Aini.
Sementara itu Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion yang beberapa kali dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat Whatsaap memilih bungkam dan enggan bersedia membalas pesan konfirmasi.
Pesan konfirmasi wartawan terlihat hanya dibaca tanpa mendapatkan balasan.(Tim)