Keterangan Foto; Kepala Staf Resimen Arhanud II/SS Letkol Arip Budi Cahyono saat bertemu langsung dengan Masyarakat Desa Durin Simbelang,Kecamatan Pancur Batu,Deli serdang.Jumat(30/1/25)
Deli Serdang] Kepala Staf Resimen Arhanud II SS Medan Lektol Arip Budi Cahyono merespon penyerangan puluhan Prajurit ke warung dan rumah Ketua Umum Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatra Utara (Sumut), Edi Suranta Gurusinga alias (Godol).
Perwira berpangkat dua melati di pundaknya itu menegaskan jika pihak yang membuat kerusuhan itu akan bertanggung jawab.
"Iya, ini ada kesalah pahaman dan kita akan bertanggungjawab,"kata Kepala Staf Resimen Arhanut II Sisingamaharaja Medan Lektol Arip kepada M24 ketika diwawancarai usai menggelar rapat mediasi bersama para korban di Kantor Desa Durin Sebelang, Kamis (30/1).
Arip pun menyebut jika pihak Arhanud sangat menyayangkan terjadinya kejadiaan ini. Apalagi, kata dia, sampai ada pengerusakan milik warga. Pun demikian, mereka akan bertanggung jawab mengganti rugi apa yang rusak milik masyarakat.
"Hari ini juga kami telah melalukan berkominikasi langsung dengan para korban dengan hadir mediasi. Hasilnya berjalan baik,"ucapnya.
Iapun menegaskan jika kejadiaan seperti ini tidak akan kembali terulang. Jadi, dia bilang, masyarakat tidak lagi khawatir akan adanya pergerakan susulan.
"Tidak akan ada lagi kejadiaan seperti ini, saya jamin. Karena ini hanya kesalah pahaman dan TNI akan selalu melindungi rakyat,"tegasnya seraya mengatakan para personel yang terlibat perkelahian ini sudah pemeriksaan di Danden Intel Kodam I/BB.
Sementara itu, mewakili masyarakat dan korban, Suhandri Umar SH, mengatakan jika ia mengapresiasi pihak Arhanud bertanggungjawab dengan apa yang terjadi dengan mengganti rugi kerusakan yang dialami para korban.
"Jadi disini kita tegaskan jika tidak ada korban luka dari pihak masyarakat, hanya korban luka. Dan itu pun sudah ditanggunhjawabi,"ucapnya.
Dan pucaknya, ditambahkanya, mereka telah sepakat untuk berdamai, dengan cacatan masyarakat tidak melapor ke Denpom dan pihak Arhanud mencabut laporan di Polsek Pancur Batu.
"Kita tidak ada lagi mendengar ada masalah, yang besar kita kecilkan dan yang kecil kita hilangkan,"pungkasnya.
Terpisah, pantauan wartawan di Tempat Kejadiaan Perkara (TKP) terlihat Kepala Staf Resimen Arhanut II Sisingamaharaja Medan Lektol Arip Budi Cahyono memimpin langsung mengangkat motor yang rusak milik warga untuk dibenari, terut serta mobil tv, spiker, dan barang-barang lain milik warga yang rusak.
Diberitakan sebelumnya, puluhan oknum aparat berseragam lengkap TNI-AD dari Resimen II Arhanud melakukan penyerangan ke warung warga di Desa Durin Sebelang, Kecamatan Pancur Batu, Rabu (29/1). Selain warung,
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat dikonfirmasi wartawan pada rabu(29/1/25) malam menyebut akan bertanggung jawab terhadap tindakan prajurit TNI-AD.(Tim)