Deli Serdang] Puluhan oknum anggota TNI-AD daru Resimen Arhanud- II/SSM Kodam I/BB melakukan penyerangan terhadap warga di Desa Durin Simbelang,Kecamatan Pancur batu melakukan penyerangan terhadap warga,Rabu(29/1/25) siang,sekira pukul 11.00 Wib pagi.
Sejumlah kendaraan milik warga pun menjadi sasaran amuk perusakan puluhan Oknum anggota TNI-AD yang menghancurkan 1 unit mobil avanza dengan nomor Polisi BK 1408 UZ dan 3 unit sepeda motor dengan Nomor Polisi BK 6067 AGO,serta sebuah warung kopi milik warga.
Tak hanya merusak,warga juga menyebut puluhan oknum anggota TNI-AD tersebut juga membawa kabur 2 unit sepeda motor milik warga,batre mobil,tape,sepatu,hingga 7 slop rokok dan melakukan penganiayaan.
Nopalis sembiring(21) Warga Desa Namoriam,Kecamatan Pancur batu,kepada sejumlah wartawan menuturkan peristiwa tragis itu terjadi secara tiba-tiba.
"Saya ditodong Pistol Bang,saya sempat tanya baik-baik apa masalah,tapi ngak mau jawab" Beber Novali.
Pemilik Warung Kopi yang warungnya menjadi korban penjarahan Ida(50) hingga menjalani rawat inap disebuah klinik karena mengalami trauma.
Belum diketahui penyebab pasti amukan puluhan Oknum anggota TNI-AD Resimen Arhanud-2/SSM,namun dari informasi yang dihimpun awak media ini dilokasi kejadian menyebut adanya 1 oknum Anggota TNI AD dari Resimen Arhanud-2/SSM yang datang ke perladangan milik warga,Ditengah perjalanan oknum tersebut kemudian didahului oleh seorang warga
"Datang pertama anggota TNI-AD 1 orang Bg,ngak tau tujuannya apa,tiba-tiba marah Bang nanyak kawanku kenapa geber-geber kereta,cekcok trus dia pulang,tiba-tiba dah dibawanya kawan-kawannya bg Puluhan orang",Beber David Kaban,pemilik mobil Avanza yang dirusak.
Terkait hal itu beberapa awak Media telah berupaya mengonfirmasi Kapendam 1/BB Kolonel Dody Yuda melalui sambungan telepon dan Pesan Whatsaap,namun upaya konfirmasi tersebut belum berhasil.(Tim)
