Medan] Aksi kekerasan yang viral di jagad maya berisi puluhan pria yang melakukan penganiayaan dan pengusiran pemilik rumah di Perumahan Oma Deli No B-50,Desa Marindal 2,Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli serdang,Sumatera utara pada 30 desember 2024 lalu masih belum berhasil ditangkap oleh Polisi.
Puluhan pelaku masih dapat menghirup udara segar dan bebas berkeliaran setelah aksinya terekam saat tengah mendobrak pintu rumah milik korban bernama Henokh hingga babak belur.
Kuasa Hukum korban Ireny Natalia Putri Sihite SH kepada wartawan mengaku mengecam aksi kekerasan premanisme terhadap kliennya.
"Klien kami mendapat kekerasan saat berusaha mempertahankan rumah dan perabot rumah tangganya,"Terang Ireny saat ditemui wartawan.
Ireny menambahkan penganiayaan tersebut dipicu karena kliennya menolak melakukan pelusanan,sebab rumah yang awalnya dijanjikan akan diberikan sertifikat setelah pembayaran dilunasi nyatanya berada di lahan PTPN.
"Kalau dilunasi juga sertifikat ngak akan keluar,karena dilahan PTPN,klien kami juga jadi korban penipuan developer,"Tegas Ireny.
Ireny pun mendesak Polda Sumut melalui Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak untuk segera menangkap para pelaku perusakan dan penganiayaan yang di alami oleh Kliennya.
Menyoal hal itu Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH yang di konfirmasi melalui Kanit reskrimnya Iptu Sidabutar mengaku telah menerima laporan dari korban
Namun hingga berita ini terbit,belum satupun dari para pelaku yang berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian dari Sektor Patumbak.(Tim)
