Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

LIPPI Sumut Sorot Tiga Bandar Narkotika Sabu Dan Ekstasi Rico,Ricky Dan Rendi Di Delitua Kuasai Delitua,Gg Koramil Ujung,Gang Lestari,Dan Pamah Paling Laris

Selasa, 31 Desember 2024 | Desember 31, 2024 WIB Last Updated 2024-12-31T03:19:00Z
Keterangan Foto; Bendahara LIPPI SUMUT da Narkotika(Kanan,Dok Ilustrasi)

Delitua] Aktifitas jual-beli Narkotika jenis sabu-sabu kian laris manis bak kacang goreng dijual-belikan di beberapa lokasi di Kecamatan Delitua,Kabupaten Deli Serdang Sumatera utara terus menuai sorotan.


Kali ini sorotan tajam datang dari bendahara LIPPI(Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia)Sumut Sastrawan Sembiring.


"Jangan ada kesan pembiaran,sesuai Nawacita perintah Presiden Republik Indonesia Bapa H Prabowo Subianto,Polsek Delitua,Polrestabes Medan dan Polda Sumut harus bertindak serius dan cepat menangkap para bandar Narkotika sabu di Kecamatan Delitua yang juga kampung saya sendiri," Tegas Sastra.


Tak sampai disana,Sastra juga mengancam akan menggeruduk barak-barak Narkoba di seluruh kcamatan Delitua dengan menggandeng Massa.


"Bisa dari kelompok Pemuda,para pemuka agama,remaja mesjid,dan kelompok Ibu-Ibu pengajian akan saya turunkan ke tempat peredaran narkoba," Pungkas Sastra.


Diberitakan  sebelumnya aktiftas jual-beli Narkoba kian marak dan lancar beroperasi di Kecamatan Delitua.


Tiga orang yang disebut-sebut sebagai bandar yakni Riko di Gang Koramil,Kelurahan Delitua Induk,Rendi sebagai pemasok sabu di  kawasan Pamah Delitua Barat,serta Ricky di Gang Lestari Desa Mekar sari dimana seluruhnya berada di Kecamatan Delitua Kabupaten Deli serdang,masuk dalam wilayah Hukum Polsek Delitua,Polrestabes Medan,Polda Sumatera Utara.


Pantauan kembali wartawan pada senin(30/12/24) malam para pecandu terlihat mengantri membeli narkotika sabu yang siap untuk dibungkus dalam bentuk beberapa paket
Para pecandu terlihat membeli dengan rasa kuatir akan kedatangan Polisi.Sementara sang bandar disebut-sebut bernama Riko itu terlihat menjual melalui sebuah jendela dengan jerjak besi disetiap pintu dan jendela rumah guna menghindari kedatangan pihak Kepolisian.


Sementara sabu yang dijual belikan oleh Riko disebut-sebut berasal dari seorang Pria bernama Rendi warga Pamah Kelurahan Delitua Barat.

Tak kalah jauh,seorang Bandar Narkotika yang kini cukup besar disebut-sebut bebas menjual narkotika sabu dalam bentuk besar di Gang Lestari Desa Mekar sari.Dimana peredaran itu dikendalikan oleh seorang pemuda bernama Ricky.


Tak ayal sejumlah warga dikawasan peredaran narkotika itu mengaku resah dengan aktifitas peredaran narkotika di kampung mereka.


Warga berdalih kampung tersebut kini mirip dengan kampung Narkoba Kolombia.


"Wah parah kali udah bang,dari pagi-pagi ke sore ke malam gak habis-habis sabunya,Polisi pun gak nangkap-nangkap,tolong lah Pak Kapolrestabes Medan,Pak Kapolda Sumut ditangkapi itu Bandar sabunya," Pinta Warga sambil meminta identitasnya dirahasiakan.


Menyoal hal itu Kapolsek Delitua Kompol Dedy Darma SH yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Maruli Siregar SH,MH kepada wartawan berjanji akan segera melakukan penindakan.

Namun AKP Maruli Siregar mengaku membutuhkan bantuan dari Satresnarkoba Polrestabes Medan.


"Ya Bang tapi perlu juga di komunikasikan ke Narkoba Polrestabes Medan Bang," Sebut Maruli tak memberi jawaban tegas saat dikonfirmasi wartawan.


Sampai berita ini diterbitkan,aktifitas peredaran narkotika di Kecamatan Delitua masih lancar tak tersentuh aparat Kepolisian.(Tim)