Deli Serdang] Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo dikabarkan membakar sebuah gubuk barak perjudian dan narkoba di Desa Bandar Baru,Kecamatan Sibolangit,Kabupaten Deli serdang.senin(9/11/24) sore.
Alhasil 1 mesin judi tembak ikan dan sebuah Gubuk berapatkan jerami hangus terbakar.
Belum dapat dipastikan apakah Polres Tanah Karo juga berhasil melalukan penangkapan para pecandu judi dan Narkotika di Desa Bandar baru,Kecamatan Sibolangit yang sebenarnya masuk dalam wilayah Hukum Polsek Pancur Batu,Polrestabes Medan.
Aksi tersebut mendapat dukungan dari sejumlah warga di Kecamatan Sibolangit,namun tak sedikit yang menganggap pembakaran barak judi tersebut sebagai tindakan "Tebang Pilih" karena tak jauh dari Lokasi barak judi yang sedang dibakar,terdapat 4 barak judi dan Narkoba lainnya yang hanya berjarak 1 kilometer dari lokasi.
"Ya bagus juga digrebek,dibakar,tapi kenapa cuma 1 itu,di Sibolangit ini ada 5 barak judi dan narkoba lainnya yang berdekatan,kenapa cuma itu yang di bakar? Terus ini kan Wilayah Polsek Pancur batu,kenapa Polres Tanah Karo yang sampek turun? Padahal mesin judi ditanah Karo juga banyak," Ketus Sangap Ginting salah seorang warga disana.
Sebelumnya diberitakan,barak judi tembak ikan dan Narkoba kembali marak dan terus beroperasi di Kecamatan Sibolangit.Lima lokasi barak judi dan narkoba hingga saat ini belum mendapat penindakan dari Kepolisian Polsek Pancur Batu dan Polrestabes medan.
Ke Lima lokasi tersebut berada di Tepi Jalan dibelakang Penatapan tepatnya di kiri dan seberang kanan di samping Jalan masuk menuju air terjun Sikulikap,juga di Tikungan Amoy Desa Bandar Baru,serta di Samping Hotel Lotus Desa Sikeben Sibolangit hingga di Dusun Lembah Naga,Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit.
Berkali-kali didesak masyarakat hingga pemuka agama yakni Ketua MUI Kabupaten Deli serdang,ke lima barak judi dan narkoba tersebut masih terus beroperasi dan kebal Hukum.
Kuat dugaan adanya orang kuat yang berdinas di Polda Sumut hingga Polsek Pancur batu dan Kapolrestabes Medan tak berkutik untuk melakukan penindakan.
"Infonya ada petinggi Polda yang bekingi Bang makanya Polsek dan Polrestabes Medan ngak berani menggrebek," Ketus seorang sumber kepada awak Media ini
Menyoal informasi tersebut, itu awak Media ini telah mengonfirmasi Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto SIK Hingga Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto,namun upaya konfirmasi yang di kirimkan melalui pesan Whatsaap tersebut belum mendapatkan balasan.(Tim)
