Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Sejak Juli 2024,Polda Sumut Tembak 28 Bandar Narkoba Amankan Ratusan Kilo Sabu,Puluhan Ribu Ekstasi Hingga Kokain!

Selasa, 22 Oktober 2024 | Oktober 22, 2024 WIB Last Updated 2024-10-22T10:13:08Z
Keterangan Foto; Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan saat memaparkan pengungkapan kasus narkoba di Sumatera Utara selama Juli hingga September 2024. (Foto: Humas Polda Sumut)


Medan] Kepolisian Daerah Sumatera Utara berhasil mengungkap sejumlah besar tindak pidana narkoba dalam periode Juli hingga Oktober 2024. Dalam periode ini, aparat berhasil mengungkap 1.684 kasus narkoba, dengan menahan 2.099 tersangka yang terlibat.


Pada Juli 2024, Polda Sumut berhasil mengungkap 497 kasus dengan 616 tersangka. Turut disita barang bukti berupa 24,15 kilogram sabu, 146,07 kilogram ganja, dan 39.369 butir pil ekstasi. Kemudian Agustus 2024, terjadi peningkatan kasus menjadi 498 kasus dengan 617 tersangka. Turut diamankan 125,77 kilogram sabu dan 209,18 kilogram ganja.


Kemudian pada September 2024, Polda Sumut kembali mengungkap 454 kasus dengan 566 tersangka. Barang bukti berupa 128,08 kilogram sabu, 27,34 kilogram ganja, serta 40.276 butir pil ekstasi.Selain itu, terdapat penyitaan kokain sebanyak 1,56 kilogram.


Serta sejak Oktober 2024, Polda Sumut telah menangani  235 kasus dengan 300 tersangka. Kemudian menyita barang bukti berupa  271,63 kilogram sabu serta 3,64 kilogram ganja.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, dari jumlah kasus dan tersangka suatu keberhasilan aparat dalam memerangi peredaran narkoba. Terutama menciptakan dampak signifikan bagi pemberantasan narkoba di wilayah Sumut.


"Operasi tersebut menghasilkan penyitaan narkoba dalam jumlah besar. Termasuk 549,61 kilogram sabu, 386,22 kilogram ganja, dan 1,56 kilogram kokain," kata Hadi.


Selain itu, dikatakan Hadi aparat juga mengamankan 133.700 butir pil ekstasi. Penyitaan dalam skala ini menandakan keberhasilan besar dalam memerangi peredaran narkoba. Sekaligus menjadi langkah signifikan dalam menjaga keamanan masyarakat.(Tim)