Deli Serdang] Aktifitas peredaran jual beli Narkotika jenis sabu-sabu masih terus berlanjut di Dusun II Kampung Kolombia,Desa Selamat,Kecamatan Biru-Biru.
Entah apa penyebabnya,Polsek Biru-Biru hingga Polresta Deli serdang belum mampu membuat bandar sabu kocar-kacir,sebaliknya,para bandar sabu di Desa Selamat,Desa Sidodadi dan Desa Rumah Gerat maaih bebas memasang kaki tangannya untuk mengedarkan barang haram si putih.
Beberapa lokasi di Kecamatan Biru-Biru yakni Kampung Kolombia,Dusun II Desa Selamat,juga di Kawasan pemakaman Etnis Tionghoa di Gang Wakaf Desa Sidodadi,Gang Rahayu A dan Gang Ikhlas juga di Desa Sidodadi terlihat ramai dikunjungi pecandu
Lokasi peredaran narkotika jenis sabu-sabu itu juga mudah ditemukan di Desa Rumah Gerat,Desa Biru-Biru,Desa Sarilaba,Simpang Kloneng Desa Mbaruai.
Para pecandu bahkan tak kesulitan untuk mendapatkan barang haram tersebut dan bebas dari hambatan Pihak Kepolisian.
"Abang mau berapa pun ada,tinggal dijemput,kalau paket-paket 50 dan 100 ya disini aja pun ada,Polsek Biru-Biru itu dah kayak gak ada gunanya lah disini,buktinya jual beli sabu pun bukan sembunyi-sembunyi lagi,dah terang-terangan." Beber seorang warga disana
Dari hasil investigasi yang di lakukan awak media ini menyebut bahwa narkotika jenis sabu-sabu diduga berasal dari oknum anggota berseragam cokelat dan di kelola oleh Bandar berinisial E Tarigan.
E Tarigan merupakan bandar sabu yang berkali-kali "selamat" saat diburu oleh Satresnarkoba Polresta Deli serdang hingga Dirresnarkoba Polda Sumut.
Namun belakangan,warga menduga Bandar E Tarigan disinyalir sudah menyetorkan upeti ke oknum petugas agar terhindar dari kejar-kejaran dengan Petugas di Kecamatan Biru-Biru.
"Tiap anggotanya ketangkap dia lari bang,dan gak bisa ditangkap,kayaknya ada yang jaga dia disini,oknum juga," Lanjut seorang sumber mengungkapkan.
Guna melicinkan usahanya,sang Bandar Narkotika sabu E Tarigan di sebut-sebut menjaga hubungan dan "berteman baik" dengan Aparat penegak hukum tersebut,khususnya Polsek Biru-Biru agar luput dari penangkapan dan hanya menumbalkan kaki tangannya.
Menyoal hal itu Kapolsek Biru-Biru AKP Natanail Sitepu dan Kanit Reskrimnya Ipda Irfan yang beberapa kali di konfirmasi awak media ini melalui pesan singkat Whatsaap masih bungkam dan enggan memberikan balasan.(Tim)