Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Berbanding Terbalik Dari Kapolri,Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago Gerah Di Kritik Hingga Blokir Whatsaap Wartawan

Jumat, 20 September 2024 | September 20, 2024 WIB Last Updated 2024-09-20T08:44:15Z
Keterangan Foto; Kapolsek Pancur Batu Polrestabes Medan Kompol Faidir Chaniago.


Medan] Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan tidak pernah melarang siapa pun menyampaikan kritik terhadap institusi Kepolisian. Listyo bahkan menyebut orang yang berani menyampaikan kritik paling pedas kepada Polisi adalah sahabatnya. Hal itu disampaikan Listyo saat berbicara dalam sebuah program acara 'Rossi' di KompasTV.

Dalam wawancara yang dipandu jurnalis Rosiana Silalahi tersebut Listyo  mengatakan siapapun yang berani memberikan kritik paling pedas kepada polisi akan menjadi sahabat Kapolri. 

“Saya sampaikan bahwa yang berani mengritik paling pedas untuk polisi itu jadi sahabatnya kapolri,” ucap Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan kritik sangat dibutuhkan. Pasalnya Polri ingin membuka ruang bagi publik untuk mengetahui apa saja yang dipikirkan masyarakat tentang kepolisian. Kapolri menambahkan dirinya akan pula mengajarkan hal itu kepada anggotanya.

“Saya ingin memberi ruang kepada masyarakat untuk kita betul-betul ingin tahu apa sih yang dipikirkan masyarakat tentang polisi. Ini juga yang saya ajarkan pada anggota, ini loh yang masih dirasakan, ini yang harus kita perbaiki jangan istilahnya buruk muka cermin dibelah,” tutur mantan Kapolda Banten ini.

Namun hal itu tampak berbalik jauh dengan Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago,Perwira Polisi berpangkat melati satu itu tampaknya enggan menerima kritik berkaitan dengan pemberitaan wartawan.


Kompol Faidir langsung melakukan pemblokiran dan mengakibatian komunikasi dan Konfirmasi wartawan terkendala.

Sebagai Pejabat Publik hal tersebut dinilai oleh masyarakat sebagai bentuk arogansi dan kesombongan seorang pejabat Publik.


"Kalau Kapolsek seperti itu untuk apa menjabat kalau di kasi saran dan kritik ngak bersedia,lebih baik di tinjau ulang lagi sama Bapak Kapolda Sumut," Beber Ivan warga Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak.


Awak Media ini pun telah berupaya mengonfirmasi Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH namun karena Perwira Polisi tersebut telah melakukan pemblokiran
Konfirmasi wartawan terlihat tidak dapat dikirimkan.(Red)