Keterangan Foto; Judi dadu Putar dan Judi tembak ikan.
Karo] Belum usai kasus pembakaran rumah wartawan di Jalan Nabung Surbakti,Kecamatan Kabanjahe,Kabupaten Karo pada kamis(27/6/24) lalu,yang menewaskan wartawan bersama dengan 3 orang keluarganya karena pemberitaan judi,kini perjudian di tanah Karo sudah kembali beroperasi.
Beberapa bandar judi di sejumlah desa yang ada di beberapa Kecamatan di Kabupaten Karo tampaknya sudah dapat bernafas lega.
Lokasi perjudian tembak ikan kini kembali marak di Kecamatan Kabanjahe sekitarnya,juga di Karangen Boys Kolam Pancing di Desa Jandi Meriah,Kecamatan Tiganderket,serta di Desa Mardinding Kecamatan Mardinding dimana seluruhnya masuk di Wilayah Kabupaten Karo,Polres Tanah Karo.
Tak hanya judi tembak ikan,Bandar Judi di Desa Jandi Meriah Tiganderket juga membuka gelanggang perjudian dadu putar khusus para pecandu dadu putar.
"Udah ada sebulan lebih lah bang,ramai kali dadunya lengkap dengan 2 mesin tembak ikan,didekat situ pun ada mesin lainnya," Bandarnya pintar melobi-lobi Bang,beber seorang sumber yang juga warga Tiganderket kepada wartawan.
Seperti diketahu,Sejumlah warga dan Tokoh agama di Kabupaten Karo sebelumnya telah melakukan aksi damai bersama dengan Tokoh lintas agama mendesak Polres Tanah Karo menindak perjudian,namun hal itu tampaknya dianggap hanya "angin lalu"
Warga pun mendesak Kapolda Sumut untuk kembali meninjau ulang Jabatan Kapolres Tanah Karo berikta dengan Kasat Reksrimnya yang di nilai masih bermain-main dalam penindakan terhadap perjudian di Kabupaten Karo.
"Ya kalau masih mau main main dengan bandarnya ya tinjau ulang lah Kapolsek dan Kanit Reskrimnya,kan Kata Kapolri Ikan Busuk datang dari kepala",Beber beru Karo,warga di Desa Jandi meriah.
Awak media ini pun telah berusaha mengonfirmasi Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto dan Kasat Reskrim Polres Tanah Karo melalui pesan Whatsaap,namun kedua perwira tinggi dan menengah Polri itu enggan memberikan balasan.(Tim)