Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Seratusan Anggota Ormas IPK Padati Area Sidang Terdakwa Perusakan Dan Aniaya Supir Di Pancur Batu,Saksi Balik Kanan,Polisi "Asyik" Ngobrol Di PN Lubuk Pakam

Senin, 15 Juli 2024 | Juli 15, 2024 WIB Last Updated 2024-07-15T09:22:43Z
Keterangan Foto: Kader Ormas Kepemudaan Ikatan Pemuda Karya (IPK) Tampak berdiri di depan ruang persidangan yang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,Deli serdang Sumut.senin(15/7/24) siang.


Deli Serdang] Kasus Pengerusakan Dumptruk serta Penganiayaan 2 orang pekerja Supir PT KEY-KEY kembali bergulir di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,senin(15/7/24) siang.


Diaman Sembiring Ketua salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya atau IPK di Kecamatan Pancur Baru bersama dengan pelaku lainnya kembali dihadapkan di depan Hakim di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,Deli serdang,Sumut.


Kuasa hukum korban PT Key Key, Suhendri Umar Tarigan SH menyebut adanya intimidasi terhadap saksi yang di hadirkan.


"Kami merasa kecewa dengan tidak adanya pengamanan dari Pihak kepolisian padahal ratusan kelompok ormas dengan atribut lengkap berada di luar persidangan," Beber Umar.


Aksi intimidasi itu disinyalir membuat seorang saksi yang rencananya dihadirkan oleh Jaksa Penuntut umum Yakni K Sembiring,warga Durin Simbelang yang turut langsung menyaksikan saat situasi mencekam disaat puluhan preman melakukan penyerangan terhadap 2 orang supir,terpaksa memilih pulang karena merasa terancam.
 

Pasalnya, pihak Kepolisian nyaris hampir tak terlihat dalam pengamanan persidangan,baik didalam maupun di luar pengadilan.


Seratusan anggota Ormas Kepemudaan OKP Ikatan Pemuda Karya tampak berada di area pengadilan Negeri Lubuk Pakam itu diyakini guna memberi dukungan kepada Diamanta Sembiring terdakwa dalang dalam penyerangan Dumpt Truk dan dua orang supir di Pancur Batu Deli Serdang.
Diberitakan sebelumnya Ivan Sanzes dan Simon keduanya merupakan supir dumptruk menjadi korban penganiayaan para terdakwa pada 1 Maret 2024 sekira pukul 04:30 WIB dinihari lalu.


Saat itu para pelaku dengan beringas melempari batu hingga menembaki Kedua supir PT KEY-KEY tersebut dengan senapan angin hingga mengenai kepala korban.


Para pelaku juga menenteng senjata tajam hingga membuat kedua korban mengalami trauma.


Saat itu,kedua korban masing-masing mengaku tengah mengendarai Dumptruk yang berbeda di kawasan Jalan Jamin Ginting tak jauh dari kantor ormas Kepemudaan IPK dan Simon dianiaya dekat dengan kuburan di desa Durin Simbelang Jamin Ginting.(Tim)