Deli Serdang] Polsek Delitua,Polrestabes Medan memilih bungkam saat di konfirmasi sejumlah wartawan terkait masih belum mampunya Polsek Delitua dalam mengungkap kasus pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di sebuah kamar kontrakan di Gang Amri, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua pada Jumat (20/10/2023) lalu.
Kapolsek Delitua Kompol Dedi Darma SH yang dikonfirmasi awak media ini bahkan terlihat hanya membaca pesan konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan singkat Whatsaap pada Senin(16/7/24) siang.
Sebelumnya,Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhon Teddy Sahala marbun yang sempat dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki, terkait tewasnya seorang wanita berinisial LW (33) yang diduga menjadi korban pembunuhan di Gang Amri, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
"Kasus lama itu ya, masih dalam penyelidikan," kata Teddy kepada wartawan Selasa (9/1/2024) lalu.
Informasi yang diperoleh diduga,kasus pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh perampokan.Pasalnya, setelah kejadian handphone korban dilaporkan menghilang.
Kemudian, polisi pun melakukan penyelidikan dan menangkap seorang pria berinisial JB (35) yang diduga menjadi penadah lantaran handphone korban berada di tangannya.
Namun penangkapan JB juga tak mampu memberikan titik terang pelaku pembunuhan Janda muda tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Warga Gang Amri, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua sempat digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita berinisial LW (33), di sebuah kamar kontrakan pada Jumat (20/10/2023) lalu.
Jenazah LW ditemukan pertama kali oleh ibunya MI tergeletak di atas bantal dan kain berwarna merah.
Dari informasi yang didapat, awalnya ibunya merasa kehilangan anaknya karena beberapa hari tak kelihatan.
Kemudian ia berinisiatif mendatangi kontrakan korban yang tak jauh dari rumahnya.
Setibanya di lokasi, ternyata anaknya tak menyahut. Sampai akhirnya ia masuk ke dalam dan menemukan anaknya meninggal.
Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma mengatakan, jenazah LW diotopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Sebab informasi yang diterima Polisi, handphone korban hilang.
"Kalau tidak salah itu ditemukan atau diketahui dua hari setelah meninggal, makanya sudah ada pembusukan," pungkasnya.
"Korban ini orang sekitar situ tetapi sudah tidak tinggal bersama orangtuanya. Kami sudah lakukan sesuai prosedur dan sudah di otopsi,"kata Kompol Dedy Dharma, Rabu (25/10/2023).
Tak ada bekas luka di jenazah wanita ini. Diduga ia tewas dua hari sebelum ditemukan pada Jumat (20/10/2023) lalu.
Sejumlah Warga di Kelurahan Delitua Barat pun mengaku resah sebab 10 bulan berlalu pelaku pembunuhan LW tak kunjung ditangkap oleh polisi.
Fitri(50) salah seorang warga Jalan Tumiran Kelurahan Delitua Barat mengaku kuatir karena pelaku tak kunjung berhasil ditangkap dan masih bebas berkeliaran.
"Ya Takut lah Bang,karena kami orang sini,rumahku juga gak jauh dari rumah korban,jangan-jangan pelaku nanti bisa aja ke daerah sini lagi," Pungkas Fitri pada kamis(30/5/24) lalu.(Sam)
