Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Beredar Kabar Uang Pungli Preman Di Durin Simbelang "Mengalir" Ke Polsek Pancur Batu,Kapolsek Membantah,Tapi Enggan Menangkap?

Jumat, 21 Juni 2024 | Juni 21, 2024 WIB Last Updated 2024-06-21T06:41:43Z
Keterangan Foto: Pungutan Liar Supir.Sumber Foto: Istimewa.


Deli Serdang] Kapolsek Pancur Batu Kompol Krisnat membantah kabar adanya uang yang mengalir ke pihaknya dari pungutan liar di Desa Durin Simbelang,Kecamatan Pancur Batu,Kabupaten Deli Serdang Sumut.


"Informasi Itu tidak benar dan itu fitnah, silahkan teman² telusuri kebenarannya. Trims," Balas Kompol Narwan kepada wartawan,Jumat(21/6/24) siang.

Sebelumnya informasi adanya "upeti" ke Polsek Pancur batu berhembus dikalangan wartawan yang disebut-sebut oleh seorang nara sumber yang dapat dipercaya.


"Tiap sabtu itu kabarnya setorannya bang,berkisar 5 juta perminggu(Perpekan)," Beber seorang sumber.


Dugaan Upeti tersebut dianggap rasional oleh beberapa pihak,sebab Polsek Pancur Batu,Polrestabes Medan dan Polda Sumut tak kunjung melakukan penangkapan kepada para pelaku pungli.


Diberitakan sebelumnya, Aksi sekelompok preman yang melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap supir truk di jalan nasional Jln Jamin Ginting Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara masih terus berlanjut.


Tak ayal puluhan supir Dumptruk setiap harinya menjadi korban pemerasan dengan dalih jadi "Pahlawan kesiangan," para supir saat mengalami trouble di Jalanan.


Ancaman hingga Intimidasi membuat para korban enggan membuat pengaduan ke Mapolsek Pancur Batu.meski Kapolsek Pancur Batu berjanji akan menyikat habis praktek Pungli tersebut.


“Silahkan masyarakat dan supir membuat laporan ke Polsek Pancur Batu guna diproses lebih lanjut,” kata, Selasa (18/06/2024). AKP Krisnat memastikan akan melakukan proses hukum secara profesional.





Menurutnya, sampai ini Polsek Pancur Batu belum ada menerima laporan terkait Pungli tersebut. Namun dia memastikan akan memproses setiap pelaku kejahatan secara profesional.


“Pun begitu informasi ini akan kita cek kebenarannya dengan turun ke lapangan,” ujar mantan Kapolsek Kota Pinang ini.


Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sumut angkat bicara terkait Pungli truk pengangkutan di Desa Durin Simbelang tersebut.


“Akan kita tindak tegas. Nanti Polrestabes Medan yang akan mengambil tindakkan,” kata Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/05/2024).


Dari penelusuran Wartawan melalui seorang sumber yang menjadi salah seorang korban,Ratusan supir truk yang melintas membawa Logistik kebutuhan ekonomi masyarakat kota Medan dan daerah lainnya, mengaku dikutip para preman itu dengan jumlah bervariasi.


“Dibandrol dari Rp 10.000-Rp 25.000 bang. Gak usah tulis nama ya bang, takut keselamatan kami terancam. Ntar mau makan apa anak istri kami kalau kami jadi sasaran amuk para preman itu bang,” kata seorang supir kepada wartawan.


Supir ini pun berharap aksi Pungli para preman itu segera diberantas karena sangat meresahkan. “Uang yang terpaksa kami berikan itu bukan dari perusahaan tapi uang pribadi kami bang. Kalau gak dikasi kami takut bang, soalnya mereka mengancam,” ungkapnya.


Hasil dari kutipan tersebut diduga disetorkan kepada sejumlah oknum preman berkedok Ormas Kepemudaan dan tidak masuk ke Pendapatan Asli Daerah(PAD) baik ke Pemerintah Kecamatan Pancur Batu,maupun Pemerintah Kabupaten Deli serdang.(Tim)