Keterangan Foto: Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Karo] Bandar Judi Tembak Ikan Di Kabupaten Karo,Khususnya Berastagi dan Kabanjahe tampaknya tak gentar dan terkesan menantang Kapolda Sumut yang saat ini memerintahkan Jajarannya menindak tegas segala bentuk perjudian di Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu dibuktikan dengan masih beroperasinya puluhan unit mesin judi tembak ikan hampir disetiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Karo.seperti yang terdapat di Kecamatan Berastagi,beberapa lokasi perjudian tembak ikan kian ramai dikunjungi para pecandu judi tembak ikan.
Dari Penelusuran wartawan ke kota wisata itu bersama dengan seorang sumber menemukan 2 lokasi tepat di belakang BANK Mandiri tak jauh dari Tugu Perjuangan Berastagi,dan 1 lokasi lainnya berada di Jalan Kolam Dekat Hotel Sibayak berastagi.terdapat beberapa lokasi lainnya yang disinyalir juga beroperasi dikawasan Berastagi.
"Ngak takut orang itu Bang,Polres Tanah Karo aja pun ngak pernah grebek,siang ini pun masih main,ada 5 titik di Berastagi ini,padahal di mana-mana tutup,Medan aja Tutup,disini Kapolda pun ditantang orang itu,ngak takut katanya,"Beber J Ginting salah seorang Warga Berastagi kepada Awak Media ini
Selain Kota berastagi,lokasi lain mesin judi tembak ikan itu berada di Terminal bawah Kabanjahe,tepatnya di Warung Sirjon dan hanya berjarak 400 meter saja dari Polres Tanah Karo.Juga di Jalan Veteran Kabanjahe Gang Pendidikan,1 unit mesin bebas beroperasi selama 24 jam.Lokasi tersebut disebut-sebut oleh warga merupakan milik seorang oknum berambut cepak bermarga Marpaung dan seorang lainnya bernama Bangsi Sembiring.
Mesin Judi berukuran 1X1.5 Meter itu juga mudah di temui di Jalan Jamin Ginting,depan SPBU Halilintar,tepatnya di lantai 2 bagunan ruko.juga di Jalan Bom Ginting,Kabanjahe tepat diseberang pintu 1 dan Pintu 3 Asrama Batalyon 125 Kabupaten Karo.
Puluhan mesin judi lainnya juga mudah ditemukan di Kecamatan Merek,seperti di Jalan Besar Merek-Sidikalang tepatnya di Warung milik Naibaho dan disebuah rumah milik warga tak jauh dari Yayasan pendidikan Yapim.
Lokasi selanjutnya berada di Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo,seperti di Desa Lau Pakam,disana 2 buah mesin judi disiapkan bagi pecandu judi berkedok game ketangkasan Tembak ikan itu.juga 1 mesin di Desa Lau Pengulu,3 mesin di Desa Lau Solu persisnya di Depan Rumah Ibadah mesjid.Juga berada di Kecamatan Tigannderket,seperti di Namanteran Desa Lau Rakit,Desa Kutagaluh,disana terdapat 2 mesin milik seorang pria bernama Menta dan puluhan mesin judi tembak ikan lainnya di desa-desa Kecamatan Tigannderket.
Kecamatan Tiga Panah,Kabupaten Karo juga menjadi lahan subur perjudian tembak ikan,seperti di belakang sebuah Gereja Katolik didepan Kantor PLN Tiga Pana.juga di Desa Kutambelin Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo.
Tak hanya itu mesin judi tembak ikan juga berada di Kecamatan Munthe kabupaten Karo,terdapat beberapa mesin judi tembak ikan yang disebar dibeberapa desa yang ada disana,seperti di Desa Sarinembah tepatnya disebuah warung kopi milik warga,Desa Ergaji,dan beberapa Desa Lainnya.
Dari keseluruhan lokasi perjudian tembak ikan tersebut,warga di Kabupaten Karo pun mempertanyakan penindakan hukum Polres Tanah Karo yang tak kunjung di lakukan.
Tak sedikit warga mempertanyakan Perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Msi yang memerintahkan jajarannya untuk tidak main-main dan menindak tegas praktik perjudian baik judi darat hingga perjudian berbasis teknologi seperti judi mesin tembak ikan.
"Dah dari dulu buka di Kabupaten Karo ini Bang,makanya warga banyak yang pecahkan mesin,kayak video viral kemaren kan diantar Warga mesinnya ke Polres,bandarnya dah berkawan baik ini sama orang Polres,"Ujar seorang sumber bermarga Ginting kepada awak media ini di Kawasan Kabanjahe.
Ironis,Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman SIK saat berkomunikasi dengan awak media ini melalui Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Rasmaju Tarigan SH malah menyebut tidak menemukan aktifitas perjudian seperti yang dimaksud.
Diduga "hubungan baik" Polres Tanah Karo dan Bandar Judi tembak ikan disana menjadi penyebab lokasi-lokasi perjudian tembak ikan tersebut bebas main.
Sejumlah narasumber menyebut,para bandar Judi tembak ikan terlebih dulu mengungsikan mesin perjudian tersebut sebelum akhirnya pihak Kepolisian dari Resort Tanah Karo tiba di lokasi.
"Itu kan mereka[Polisi-Red] sebelum datang ke Lokasi,mesin sudah diungsikan,abis itu foto-foto,bilang lokasi kosong,tidak ditemukan kegiatan judi,makanya warga yang sering grebek,dan itu bukan 1 atau 2 kali,nanti biar kami yang bakar mesinnya kami vidalkan di tiktok,Polda Sumut lah kalau bisa bertindak,itu pun kalau masih bisa dipercaya," Dukung warga Berastagi kepada awak Media ini.##(Tim)
