Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Awas Jadi Korban! Tarik Tunai Di ATM BNI Cabang Sutomo Medan,Uang Tak Keluar,Saldo Terpotong!

Kamis, 06 Juni 2024 | Juni 06, 2024 WIB Last Updated 2024-06-06T05:36:06Z
Keterangan Foto: Kantor Cabang BNI Kota Medan Di Jalan Sutomo Pusat Pasar,Kecamatan Medan Kota,Kota Medan.


Medan] Mesin ATM( Anjungan Tunai Mandiri) atau dalam istilah asingnya disebut Automatic Teller Machine yang harusnya memudahkan nasabah melakukan transaksi,malah menjadi penyebab masalah bagi seorang Nasabah BANK NEGARA INDONESIA(BNI) di Kota Medan.


Hal itu dialami oleh seorang nasabah Bank milik negara tersebut bernama Samuel Hutasoit SH,Warga Desa Marindal 1,Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli serdang pada Senin(13/5/24) Siang.


Saat itu Samuel tengah melakukan penarikan tunai ke mesin Anjungan Tunai Mandiri BNI di Jalan Sutomo,PusatPasar Kecamatan Medan Kota,Kota Medan sebesar Rp 1.500.000.


Namun apes,saat melakukan penarikan uang yang ditarik tak kunjung keluar dari Mesin ATM dengan kondisi mesin tetap tertutup dan tak mengeluarkan uang selembar pun.


"Jadi saya narik uang ngak keluar,begitu saya chek saldo ternyata sudah terpotong,saya tunggu sampai 5 menit tak terbuka juga,lalu saya batalkan transaksi,saya ambil ATM saya dan melaporkan ke Security BANK," Beber Samuel kepada Wartawan.


Samuel pun kemudian meminta pegawai BANK BNI yang ada di Kantor Cabang Jalan Sutomo tersebut untuk membuat berita acara atau laporannya sebagai Nasabah.


Saat hendak meninggalkan BANK,Samuel kemudian mencoba melakukan transaksi ke Mesin ATM SETOR TUNAI,namun hal yang sama kembali terjadi.saat transaksi uang yang telah dimasukkan kedalam mesin berhasil,saldo direkening milik Samuel tak bertambah.


"Jadi saya balik lagi ke ATM,saya penasaran,jangan-jangan semua ATM nya ini bermasalah,saya coba stor tunai kalau ngak salah 300 ribu atau 200 ribu,waktu transaksi uangnya berkurang 50 ribu dan transaksi dibatalkan,tapi uang saya 50 ribu dah masuk ke mesin tapi gak masuk ke rekening saya,karena saya chek melalui M-BANKING saya,"Pungkas Samuel.


Saat itu,Oleh pihak BANK dan Operator Customer Service Samuel diminta untuk menunggu selama 13 hari kerja yang kemudian di iyakan oleh Samuel.


Ironisnya,setelah menunggu lebih dari 13 hari kerja,Samuel tak kunjung mendapatkan jawaban,baik melalui sambungan telepon,Pesan SMS atau Whatsaap atau pemberitahuan dari Email.


"Anehnya kita nasabah punya nomor HP yang disimpan oleh BANK,punya Alamat rumah,Punya Email,tapi untuk apa itu kalau ujung-ujungnya kita juga yang kejar hasil kita menunggu," Ketus Samuel Kecewa.


Tak sampai disitu,pada Sabtu (1/6/24) Samuel pun kembali menghubungi Customer Service BNI di layanan sambungan Telepon 1500046,Custumer Service tak menampik adanya laporan dari Samuel,namun Pihak Customer service malah menyebut transaksi penarikan yang dilaporkan dinyatakan berhasil.


Hal itu pun membuat kekecewaan berat terhadap Samuel dan berencana akan membuat Pengaduan ke lembaga keuangan seperti OJK dan LPS di Kota Medan Sumatera Utara.


"Saya sebagai Nasabah jelas Kecewa,kenapa BANK sebesar BNI ATM nya seperti itu rusaknya! Saya tau itu ATM ada kontraktor untuk pengadaannya,tolong kah Pak Erik Tohir sebagai menteri BUMN agar disapu bersih pihak-pihak pengada ATM rusak seperti itu,saya bakal kirim surat kepada Kementerian BUMN ini," Beber Samuel Kecewa.(Tim)