Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

SPKAP Diterbitkan Polrestabes Medan,8 Tersangka Penembakan dan Penganiayaan Supir Truk PT KEY-KEY Di Pancur Batu Deli Serdang Masih Berkeliaran

Senin, 27 Mei 2024 | Mei 27, 2024 WIB Last Updated 2024-05-27T12:31:10Z
Keterangan Foto: Sejumlah Preman saat melempari batu juga menembaki supir PT KEY-KEY Di Pancur Batu Deli Serdang Sumut,Selasa(5/3/24) Dinihari.


Deli Serdang] Satreskrim Polrestabes Medan masih belum berhasil menangkap 8 pelaku penembakkan, penyerangan, penganiayaan dan sampai menimbulkan kerusakan yang menimpa Simon Tarigan sopir truk PT Key Key.


Adapun delapan tersangka itu diantaranya BOB,JOS, RP, AS, ER, IMS, JPB dan RG alias LO. Pihak Satreskrim Polrestabes Medan juga sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan (SPKAP) atas nama delapan orang dimaksud. Namun, pihak kepolisian belum mampu menangkap tersangka.


Korban Simon Tarigan mengaku kecewa dengan kinerja pihak kepolisian dari Polsek Pancur Batu dan Satreskrim Polrestabes Medan. Kasus yang menimpanya belum juga selesai, bahkan berkas perkara kasusnya tidak kunjung dilengkapi penyidik Satreskrim Polrestabes Medan. Dia menjadi trauma dan kecewa.


"Kepala saya sudah bocor akibat perbuatan mereka (para pelaku-red). Tapi kenapa kasusnya tidak kunjung selesai. Jangankan untuk menangkap semua pelaku, berkas perkara yang 5 tersangka ini aja tidak kunjung lengkap," ungkapnya, kepada awak media, Senin (27/5/2024) siang.


Menurutnya, pelaku melakukan aksi penganiayaan dan penyerangan dengan cara yang beringas. Bahkan, ada yang menembaknya dengan senjata yang belum diketahui jenisnya.

"Lihat ini kepala saya, sudah berbulan bulan kasus ini bergulir. Tapi delapan pelaku yang identitasnya sudah diketahui itu belum juga ditangkap. Semoga pihak kepolisian peduli dengan kasus ini dan menangkap pelakunya," terangnya.


Sayangnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhon Teddy Marbun dan Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Jamakita Purba ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut.


Diberitakan sebelumnya pada Selasa(5/3/24) pagi,jumlah pria melakukan aksi brutal dengan melakukan pengadangan terhadap truk pengangkut tanah timbun di Jalan Jamin Ginting Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Aksi ini viral di media sosial.


Peristiwa yang terjadi pada Jumat 1 Februari 2024 itu menyebabkan dua sopir mengalami luka penganiayaan dan kepalanya ditembak orang tak dikenal dengan muka garang dan bringas. Motif dari aksi brutal tersebut belum diketahui pasti.


Namun, dampaknya warga sekitar menjadi cemas, karena mereka takut menjadi imbas penyerangan. Rekaman kamera CCTV merekam momen mencekam ketika sejumlah kelompok orang tak dikenal melakukan sweeping di Jalan Jamin Ginting.


Dari rekaman tersebut terlihat beberapa pemuda membawa senapan angin dan senjata tajam, diduga sedang menunggu truk yang menjadi incaran mereka.




Pada saat bersamaan, melintaslah dua truk membawa muatan tanah timbun dari arah Pancur Batu menuju Kota Medan.


Para pelaku langsung menghentikan truk dan menembak kaca mobil dengan senapan angin, mengakibatkan kaca pecah dan mengenai kepala salah satu sopir truk.


Setelah bersimbah darah, korban mencoba melarikan diri, namun para pelaku terus merusak truk yang dikendarainya. Selain itu, bagian kaca depan truk tronton juga dilempar batu hingga pecah.


Bahkan, salah seorang pelaku tega menembak kepala sang sopir diduga menggunakan senjata laras panjang. Akibatnya, kedua korban mengalami luka tembak dan segera dilarikan ke klinik terdekat.

Saat ini, kedua korban, Ivan Sanzes dan Simon Tarigan, sedang menjalani perawatan medis. Salah satu korban penembakan Ivan Sanzes mengatakan tidak mengetahui motif di balik penyergapan yang menyerang mereka.


Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba membenarkan peristiwa brutal tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Masih dilaksanakan penyelidikan,” kata Jama kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).