Keterangan Foto: Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun Dan Wakapolrestabes Medan.
Medan] Sudah lebih dari satu sebulan berlalu pelaku pelemparan bom molotov kerumah wartawan Leo Sembiring di Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara belum juga ditangkap oleh Polisi, pelakunya diduga orang "Sakti" yang punya bekingan kuat hingga tak bisa diciduk Polisi.
Meski sudah memeriksa sejumlah saksi dan korban,namun Kepolisian tak kunjung mengantongi idenditas pelaku, otak pelaku dan pendana dalam aksi terkutuk tersebut yang terjadi di Desa Namorih Kecamatan Pancur Batu pada tanggal 21 Desember 2023 pukul 03.00 wib tepatnya tiga pekan yang lalu.
Pelaku sampai saat ini masi berkeliaran dan belum ditangkap Polisi. Keluarga Leo Sembiring dan sejumlah wartawan pun menjadi resah, cemas dan kurang nyaman saat beraktifitas dan beristirahat pada malam hari.
Ironisnya,aksi pelemparan bom molotov kerumah Leo Sembiring wartawan media online tersebut di Desa Namorih Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang ini bukan lah kali pertama terjadi,aksi kejaahatan terkutuk tersebut pun sudah pernah terjadi pada bulan Februari tahun 2020 tepatnya tiga tahun yang lalu, dimana 30% bagian depan rumah dan kamar rumah tersebut habis dilahap api pada pukul 03.00 wib dua hari.
Tak hanya pembakaran rumah saja, dua hari Kemudian mobil Leo Sembiring wartawan tersebut juga dilempar bagian kaca depan nya oleh orang tidak dikenal saat terparkir di simpang Tuntungan Kecamatan Pancur Batu pada sekitar pukul 18.00 wib, aksi pelemparan kaca tersebut pun terekam CCTV pemantau jalan diduga milik Dit Lantas Polda Sumut dimana pelaku pelemparan terekam dua orang dengan mengendarai sepeda motor matic melaju ke arah Pancur Batu setelah melempar kaca mobil tersebut. kedua peristiwa tersebut sempat membuat Kapolda Sumut pada waktu itu Irjen Pol Martuani Sormin,M.Si geram dan menjelaskan pihaknya akan mengusut tuntas hal tersebut, namun seiring waktu berlalu Pak Kapolda Irjen Martuani Sormin,M.Si pun akhirnya pensiun dan kedua kasus yang sudah dilaporkan ke Polsek Pancur Batu tersebut pun hilang bagaikan ditelan bumi dan tak pernah di usut sampai saat ini.
Disusul kejadian yang kedua, Pada kamis 21 Desembern2023 sekitar pukul 03.00 wib, Rumah Leo Sembiring kembali dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan switer jaket warna hitam, beruntung perbuatan terkutuk tersebut langsung diketahui oleh Leo Sembiring bersama keluarga dan api berhasil di padamkan sebelum meledakan mobil yang terparkir diatas botol bom molotov tersebut.
“Kejadian yang kedua ini beruntung kami bisa langsung padamkan api sebelum meledakan mobil yang ada di atas botol itu, kami mendengar suara keras dan kami bangun sambil melihat CCTV, istri saya bilang ada api dan saat itu kami langsung keluar dan memandamkan api, kami pantau sebelum kejadian di CCTV ada diduga sekitar 2 sepeda motor lalu lalang depan rumah kami mulai dari pukul 02.00 wib, pelaku membawa goni beras 5 kg di dengan goni itu dia bawa botol itu sebelum dia lemparkan kerumah kami, untuk pengusutan lebih lanjut kami akhirnya melaporkan kejadian pelemparan bom molotov tersebut ke Polsek Pancur Batu pada tanggal 22 Desember 2023 dengan Nomor: STTLP/B/495/XII/2023/SPKT/POLSEK PANCUR BATU/RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.,” tutur Leo Sembiring