Keterangan Foto: Polda Sumut Saat Menggrbek dan membakar sebuah gubuk perjudian dan Narkoba Di Kecamatan Sibolangit.
Deli Serdang - Polda Sumut kembali menggerebek dan membakar tujuh gubuk judi dan narkoba di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dari penggerebekan itu, 17 orang turut diamankan.
"Ada tujuh gubuk narkoba dan judi yang diratakan. Bahkan, turut disita dua unit mesin judi tembak ikan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (25/12/2023).
Hadi mengatakan tempat itu digerebek dan dibakar pada Sabtu (23/12). Lokasi gubuk judi-narkoba itu tepatnya berada di Desa Bandar Baru.
Polisi juga menyita 11.8 Gram Narkotika jenis sabu-sabu,dan mengamankan dua orang pengedar Narkotika serta 15 orang pengunjung yang positif mengkonsumsi narkotika.
Polisi juga menyita 11.8 Gram Narkotika jenis sabu-sabu,dan mengamankan dua orang pengedar Narkotika serta 15 orang pengunjung yang positif mengkonsumsi narkotika.
Warga sumatera utara pun mengapresiasi penindakan yang dilakukan oleh Polda Sumut,mengingat Provinsi Sumatera utara merupaka provinsi dengan peredaran narkotika tertinggi di Indonesia.
Masih banyak pekerjaan rumah yang mesti segera dilakukan oleh Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkotika jenis sabu-sabu.
Seperti halnya Bandar Narkotika jenis sabu-sabu di Desa Selamat,Dan Desa Sidodadi,Kecamatan Biru-Biru,Kabupaten Deli serdang yang secara terang-terangan menjual barang haram narkotika jenis sabu-sabu dikawasan itu tanpa kuatir ditangkap oleh polisi.
Beberapa lokasi peredaran narkotika jenis sabu-sabu itu berada di Perumahan Asabri atau yang biasa dikenal oleh warga sebagai kampung kolombia.
Juga dipersimpangan jalan masuk menuju perumahan tersebut terdapat bandar narkotika yang sengaja menungu para pecandu untuk datang dan membeli barang haram itu.
Lokasi lainnya juga berada di Gang Wakaf,kawasan pemakaman etnis keturunan Tionghoa,disana para bandar narkotika dipencar untuk menampung para pecandu yang hendak membeli.
"Ada Paket 50 Ribu bang,paket 100 ribu juga ada,belinya ya disimpang itu lah," Beber seorang sumber kepada awak Media ini.
Warga yang bermukim di kawasan itu pun mengaku resah dengan adanya aktifitas peredaran narkotika yang membawa dampak buruk ke kampung mereka.
"Takut la bang,pencurian marak,tu baru ditangkap kmaren malikg kereta di Gang Rahayu,ya nyabu juga itu jadi jadi kami kan takut anak-anak kami keluarga kami bisa terpengaru," Ujar Sri warga disana.
Kapolsek Biru-Biru AKP Cahyadi yang di beberapa kali konfirmasi awak media ini memilih bungkam,dan enggan memberikan tanggapan.
Terpisah,Kapolresta Deli serdang AKBP Raphael Sandhy yang beberapa kali dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsaap berjanji akan melakukan penindakan.
Namun hingga berita ini diterbitkan,bandar narkotika jenis sabu-sabu di beberapa lokasi tersebut masih bebas berjualan tanpa kuatir dengan kedatangan petugas.(Tim)