Keterangan Foto: Narkotika Jenis sabu-sabu
Deliserdang] Bak pasar murah yang diminati masyarakat,narkotika jenis sabu-sabu kian meriah dijual di beberapa Lokasi di Kecamatan Biru-Biru,Kabupaten Deli serdang Sumatera utara.
Dua lokasi yang kini hangat dibicarakan oleh warga disana yakni di Kampung Kolombia,Desa Selamat,serta di Kafe Japet tepatnya di Gang Wakaf Desa Sidodadi tak jauh dari tempat sembahyang etnis tionghoa.dimana kedua lokasi tersebut berada di Kecamatan Biru-Biru,Kabupaten Deli serdang.
Aktifitas jual beli barang haram narkotika sabu-sabu tersebut kian bebas tanpa mendapat penindakan dari pihak kepolisian Polsek Biru-Biru maupun Satresnarkoba Polresta Deli serdang.
Hal itu pun mengundang tanda tanya warga disana yang merasa curiga,sebab Narkotika disebut menjadi musuh bersama di Negeri Indonesia namun tak kunjung mendapat penindakan dari aparat penegak hukum.
"Iya ketawa lah lihatnya,keluar msuk belanja,kadang pompa ditempat tapi ngak ada yang ditangkap,kalau dulu Polres Deli serdang masih sering nangkap,ni dah lama ngak ada kabar,ngak tau kenapa,Polsek Biru apa lagi," Ketus M (48) salah seorang warga disana mengaku pesimis.
Tak ayal beberapa warga pun mengaku resah dengan adanya lokasi peredaran narkotika tersebut sebab akan membawa dampak buruk kepada lingkungan desa mereka.
"Kalau pencurian dah pasti bertambah bang,Gas 3 kilo pun bisa hilang,sepeda motor,peralatan Rumah dan lain-lain,makanya Tolong lah Pak Kapoldasu ambil alih penindakannya segera,"Pinta Mawar salah seorang ibu rumah tangga asal Desa Sidodadi kepada awak Media ini.
Pantauan wartawan pada jumat(28/4/23) siang puluhan kendaraan roda dua terlihat lalu lalang keluar dan masuk lokasi penjualan narkotika jenis sabu-sabu yang disebut-sebut dikelola oleh Pria paruh baya berinisial E Tarigan
Beberapa pecandu disinyalir datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Deli serdang,seperti Kecamatan Namorambe,Kecamatan Patumbak,Kecamatan STM Hilir,dan Kecamatan Delitua.
Menyoal hal itu awak media ini telah berusaha mengonfirmasi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi via pesan singkat Whatsaap.
Namun pesan konfirmasi yang dilayangkan terlihat masih dalam ceklist satu yang artinya belum terkirim.(SH)
