Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Beda Jawab Kapolsek Biru-Biru,Kades Sidodadi Sebut Sering Larang Transaksi Sabu Di Desanya

Sabtu, 29 April 2023 | April 29, 2023 WIB Last Updated 2023-04-28T23:16:13Z
Keterangan Foto: Kepala Desa Sidodadi Rusli Beri Komentar Terkait Aktifitas Peredaran Narkotika Jenis Sabu-Sabu Di Desanya.

Deli serdang] Kapolsek Biru-Biru AKP Cahyadi tampaknya berbeda pendapat dengan Pemerintah Desa Sidodadi,terkait aktifitas peredaran Narkotika jenis sabu-sabu yang bebas beredar di Gang Wakaf,Desa Sidodadi,Kecamatan Biru-Biru,Kabupatenn Deli serdang.


Menanggapi pemberitaan sebelumnya terkait transaksi jual beli Narkotika jenis sabu serta banyaknya warga dari luar desa yang kerap mengkonsumsi narkotika jenis sabu di sebuah Kafe yang akrab dikenal dengan Kafe Japet,Kapolsek Biru-Biru AKP Cahyadi bak "kebakaran jenggot" langsung membantah adanya peredaran narkotika jenis sabu disana.


Berbanding terbalik dengan Kepala Desa Sidodadi yang kepada wartawan secara terang-terangan mengakui telah berkali-kali melakukan pelarangan dan berkali-kali melaporkan aktifitas peredaran dan pemakaian Narkotika jenis sabu-sabu di Gang Wakaf,Desa Sidodadi dimana lokasi tersebut hanya berjarak 10 meter saja dari rumah sembahyang Etnis Tionghoa beragama Konghucu.

"Sudah sering kami larang bang & sudah saya sampaikan ke Polsek Biru-Biru," Demikian Balasan cepat Kepala Desa Sidodadi Rusli saat ditanya terkait bebasnya praktik penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Desa itu.


Ironis,bagai Gayung tak bersambut,Tanggapan Kepala Desa Sidodadi yang merupakan warga setempat dan diketahui warga sekitar dengan mudah dibantah AKP Cahyadi.


"di chek ke lokasi tdk ada peredaran dan pemakai narkoba," Balas Cahyadi menanggapi Hal tersebut.


Warga Desa Sidodadi Pun mengaku heran dengan kedatangan Polisi ke lokasi pada jumat(28/4/23) malam peredaran Narkotika jenis sabu-sabu tersebut,bukannya berhasil melakukan penangkapan,kedatangan puluhan petuga kepolisian dari Polsek Biru-Biru itu diketahui oleh warga hanya untuk "berfoto-foto".


"Kami pikir tadi malam datang mau grebek narkoba,rupanya foto-foto aja habis itu pulang,tadi yang didalam yang cerita ma kami,besok kami videokan aja kayakmana yang belanja sabu bolak balek keluar masuk,tadi malam ngak ada yang ditangkap," Berang Warga disana.


Sebelumnya Perintah perang terhadap Narkotika sudah sejak awal di kumandangkan Presiden Republik Indonesia Ir Jokowidodo.


Perintah tersebut kemudian direspon oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan meminta jajarannya untuk tidak main-main dengan Bandar Narkotika.


"Jangan main-main,kalau ada anggota yang membekingi hari itu juga saya tindak tegas,saatnya kita raih kembali kepercayaan publik," Tegas Kapolri.


Warga pun masih berharap Polda Sumatera Utara melalui Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan sinuhaji agar bertindak cepat melakukan penindakan di Gang Wakaf,Desa Sidodadi tak jauh dari pekuburuan Etnis Keturunan Tionghoa tersebut.


"Tolong lah Poldasu,Pak Kapoldasu dan Pak Kapolresta Deli Serdang agar kami tidak kuatir lagi tolong ditangkap Bandar Sabu nya segera," Harap Warga Disana mengaku cemas.(SH)