Keterangan Foto: Polsek Namorambe,Polresta Deli Serdang.
Deliserdang] Aktifitas Perjudian tebak angka Toto Gelap(Togel) masih terus beroperasi Di Kecamatan Namorambe,Kabupaten Deli serdang.
Seakan tak takut dengan kedatangan Polisi,beberapa bandar judi togel disana pun masih tetap membuka bisnis haramnya dengan mendudukkan para juru tulis diwarung-warung kopi milik warga.
Bermodalkan kertas dan pulpen serta buku mimpi erek-erek para juru tulis berusaha membuat para pemasang dapat merasa aman dan nyaman.
"Mana pernah digrebek dan ditangkap polisi mereka [Juru tulis-red] santai aja mereka nulis diwarung itu,mungkin ada udang dibalik peyek," Ketus warga disana mengaku bermarga Sitepu.
Beberapa warung yang disinyalir menyediakan pesanan judi togel berada di hampir semua desa yang ada dikecamatan Namorambe,seperti Desa Namorambe,Desa Kuta Tengah,Desa Jati kesuma,Desa Jaba,Desa Kuta Tualah,Desa Batu Rejo,Desa Batu Penjemuran,Desa Batu Gemuk dan Desa Batu Gemuk.
Terdapat 3 putaran judi tebak angka yang disajikan oleh bandar togel,yakni putaran togel Sydney pada siang hari,putaran togel Singapore pada sore hari,dan putaran togel hongkong pada malam harinya.
Tak tanggung-taggung para bandar disebut-sebut mampu meraup omset puluhan juta perminggunya.
Sejumlah warga disana pun mengaku heran,sebab Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara tegas telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak seluruh aktifitas perjudian ditanah air.
Perintah tersebut diminta oleh Kapolri Jenderal Listyo sigit prabowo untuk dilaksanakan mulai dari Tingkat Polda,Polres,Hingga ke Polsek.
"Sepertinya ngak jalan perintah Kapolri berantas Judi di Kecamatan Namorambe ini,"Beber Sembiring seorang Warga di Desa Namorambe,Kecamatan Namorambe.
Warga pun meminta Polresta Deli serdang untuk segera menindak tegas praktik-praktik perjudian toto gelap dikampung halaman mereka.
Kapolsek Namorambe Polresta Deli serdang Komisaris Polisi Antonius Ginting yang dikonfirmasi oleh awak Media ini pada rabu(1/3/23) sore mengaku telah memerintahkan Kanit Reskrimnya untuk melakukan penindakan.
Namun hingga Kamis(2/3/23) siang para juru tulis masih tetap mangkal dan membuka bisnis judi tersebut tanpa kuatir dengan kedatagan petugas.(Sam)