Keterangan Foto; Ilustrasi pencurian lembu(Dok Narasisumut.id-Hak Istimewa)
Pancur Batu] Indra(25),warga Desa Kuta Tualah,Kecamatan Namorambe,Kabupaten Deli serdang korban pencurian 1 ekor ternak lembu dikawasan pancur batu mengaku masi tak terima lembu kesayangannya dicuri.
Pun meski pelaku pencurian 1 ekor lembu miliknya telah ditangkap oleh Tim Unit Reskrim Polsek pancur batu,korban mengaku masih belum puas jika terduga pelaku penadah lembunya tak kunjung ditangkap dan tak kunjung ditahan.
"Penadahnya pun mengakui,dia ngajak damai,tapi saya ngak mau Bang," Beber korban saat diwawancarai awak media ini.
Dari pengakuan korban kepada wartawan,terduga penadah yang juga etnis keturunan Hindia berinisial H itu sempat menyuruh anaknya untuk ikut melihat lembu milik korban saat melakukan transaksi jual beli.
Namun setelah kasus pencurian tersebut dibongkar oleh Polsek Pancur batu,sang anak kini disebut-sebut kabur keluar kota tepatnya ke kawasan Aceh.
"Saya tanya ke penadahnya Bang,Mana anakmu tadi yang narik lembuku? Anaknya[Terduga penadah-red] yang nengok lembu itu pada saat mau beli lembuku,dah cocok dibawa anaknya lah lembuku tadi ke kandang orang itu,dan begitu sampek lembuku tadi langsung dipotong,"Tambah Korban lagi.
Korban pun mengaku sempat ditawari oleh terduga penadah untuk berdamai,namun korban memilih menolak.
"Kami belum ada angka bang,tapi penadahnya sudah mengakui," Terang Korban menjelaskan.
Kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino SIK,MH,korban pun mendesak pelaku penadah pencurian lembu miliknya segera ditangkap.
"Saya memohon Pak Kapoltabes Medan agar pelaku penadahnya segera ditangkap biar jangan kebiasaan dia nampung-nampung lembu curian,"Harap Korban.
Menyoal hal itu Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino SIK,MH melalui Kasat reskrimnya Kompol Fathir Muchtar SIK,MH memberikan tanggapan.
"Ok Pak,Kami Chek ya Pak,"Balas Fathir bersahabat.(Sam)