Keterangan Foto: Polsek Pancur Batu,Polrestabes Medan.
Medan] Polsek pancur batu,Polrestabes Medan didesak untuk menangkap seorang terduga pelaku penadah satu ekor lembu oleh seorang warga Desa Kuta tualah,Kecamatan Namorambe,Kabupaten Deli serdang yang menjadi korban pencurian ternak satu ekor lembu.
Indra(25),warga desa Kuta tualah menjadi korban pencurian 1 ekor lembu di lahan kosong Jalan Bunga rampe IV,Dusun III,Desa Durin tonggal,Kecamatan pancur batu pada jumat(14/10/22) sore sekira pukul 16.00 Wib.
Tak terima lembu yang ia pelihara selama beberapa tahun hilang,korban pun kemudian membuat pengaduan ke Polsek Pancur batu,Polrestabes Medan pada kamis (20/10/22).
Laporan pencurian tersebut pun diterima oleh SPKT Polsek Pancur batu dengan nomor laporan polisi LP/B/339/X/2022/SPKT/POLSEK PANCUR BATU/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERAUTARA.
Mendapat laporan korban,polisi pun dikabarkan telah mengamankan satu orang pelaku pencurian lembu tersebut bernama fadli dan melakukan penahanan.
Dari pengakuan tersangka,korban pun mendapat informasi bahwa lembu miliknya telah dijual kepada seorang peternak lembu di kawasan Namorambe Deli serdang.
Korban yang mengaku mengalami kerugian senilai Rp.12.000.000 itu mengaku heran,sebab meski identitas dan keberadaan pelaku penadah yang juga peternak lembu itu telah diketahui oleh pihak kepolisian tak kunjung di tangkap.
"Anehnya polisi sudah tau penadahnya,rumahnya dimana,dan dia[terduga pelaku pendah-red] itu ngak pernah lari,santai-santai saja dirumahnya,saya jadi bertanya-tanya,ada apa?," Ujar korban heran.
Menyoal hal itu Kapolsek Pancur Batu AKP Noorman Haryanto Hasudungan kepada wartawan berjanji akan menindak lanjuti kejanggalan yang dimaksud.
"Terimakasih informasinya,kami akan tindak lanjuti",Balas Noorman.(SH)
