Keterangan Foto; Kepala Desa Mekar sari,Kecamatan Delitua Juliadi(baju putih) bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Irwanta Sembiring SH,MH dan Panit II Unit Reskrim Polsek Delitua Ipda Syawal Sitepu SH,berbincang dengan wartawan.
Deli serdang] Kepala Desa Mekar Sari,Kecamatan Delitua,Juliadi(50) mengaku berang terkait adanya pemberitaan yang menuding peredaran narkotika dan judi di Desanya.
Ditemui dikantornya,Juliadi mengaku heran,sebab oknum diduga wartawan yang memberitakan desanya marak narkotika dan judi sama sekali tidan melakukan investigasi terlebih dahulu.
"Saya sebagai Kepala Desa sebenarnya heran dan kecewa,kenapa Desa kami disebut marak narkotika dan judi seakan-akan seperti di negara kolombia sana,kalau ada tolong ditunjukkan,jangan buat berita hoax,"Ujar Juliadi yang terpilih kembali sebagai kepala Desa Mekar sari itu.
Lanjut dikatakan oleh Juliadi kepada wartawan yang mewawancarainya pada kamis(17/11/22) bahwa pemerintah dan warga Desa Mekar sari menentang keras adanya praktik-praktik peredaran narkotika diwilayah desanya.
"Setiap kepala dusun itu selalu memonitoring dusunnya masing-masing apabila terdapat hal-hal yang mencurigakan didesa kami ini,"Tambah Juliadi.
Untuk itu Juliadi pun meminta agar setiap usaha pemberitaan hendaknya lebih dahulu mengedepankan kode etik jurnalistik.
Sebelumnya beberapa media online telah memuat adanya peredaran dan aktifitas perjudian di Desa Mekar sari,Kecamatan Delitua.
Untuk itu pemerintah Desa Mekar sari pun meminta agar kedua oknum yang dianggap membuat berita hoax dapat menunjukkan langsung lokasi-lokasi yang disinyalir dan dimuat didalam pemberitaan sebagai lokasi peredaran narkotika dan perjudian di Desanya.
"Pun begitu kami Pemerintah Desa Mekar sari,Kecamatan Delitua juga tetap membuka ruang,apabila ada informasi adanya dugaan peredaran narkotika maupun judi,".Ujar Juliadi.