Keterangan Foto; Korban Diana(48) ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya di Gang Sawah,Desa Marindal 1,Kecamatan Patumbak,Deli serdang Minggu(13/12/20).
Narasisumut] Meski sempat optimis,Polsek Patumbak Polrestabes Medan nyatanya "mandul" mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berstatus janda Diana(48) di Desa Marindal 1,Kecamatan Patumbak pada (13/12/22) lalu.
Hampir 2 tahun berlalu,teka teki siapa pelaku pembunuhan sadis janda anak 1 tersebut tak kunjung berhasil diungkap kepolisian.
Ironis,meski Polsek Patumbak secara maraton telah memeriksa sejumlah saksi,namun belum ada titik terang yang mengarah kepada pelaku pembunuhan terhadap Almarhum Diana(48)
Diberitakan sebelumnya,Diana(48) ditemukan tewas pada minggu(13/12/20) pagi,dengan tewas secara mengenaskan yakni dengan kondisi kaki dan mulut terikat kain dibawah tempat tidur.
Kematian Diana(48) pun sempat membuat geger warga yang bermukim di Jalan Sawah,Desa Marindal 1 tersebut.
Diana ditemukan tewas oleh tetangganya yang menaruh curiga sebab korban tak kunjung keluar dari rumah.
Beberapa elemen masyarakat pun gencar memberikan komentar terkait belum terungkapnya pembunuhan Diana(48) di Desa Marindal 1,Kecamatan Patumbak.
Salah satu diantaranya adalah penegak hukum dari Lembaga Bantuan Hukum(LBH) MEDAN.
Irvan Syaputra wakil Direktur LBH Medan kepada Narasisumut.id sempat mendesak Polsek Patumbak agar segera menemukan dan menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap korban Diana(48)
"Negara menjamin hak-hak warga negaranya untuk mendapat keamanan,keadilan dan kepastian hukum,kalau memang Polsek Patumbak tidak sanggup segera limpahkan ke Polrestabes Medan,kalau Polrestabes Medan juga tidak sanggup,segera limpahkan ke Poldasu bahkan sampai ke Mabes Polri,jangan sampai kasus tersebut mangkrak"Ujar Arvin kala itu.
Terkait belum terungkapnya siapa pelaku pembunuhan Almarhum Diana(48),Awak media ini pun telah berusaha mengonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fathir Mustafa SIK,MH
Namun belum ada balasan terhadap pesan konfirmasi yang dilayangkan.