Keterangan Foto: Ilustrasi Lokasi Perjudian Dadu putar dan judi Tembak ikan di Desa Telagah,Kecamatan Sei Bingei,Kabupaten Langkat Beroperasi.selasa(27/9/22) sore.
Narasisumut.id] Kepolisian Resort Binjai,Polda sumatera utara tampaknya tidak serius melaksanakan perintah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan kepada seluruh jajarannya memberantas segala bentuk perjudian,baik perjudian darat,hingga perjudian online berbasis teknologi.
Sebab salah satu lokasi perjudian terbesar di Provinsi sumatera utara kini beroperasi di Desa Telagah,Kecamatan Sei Binge,Kabupaten Langkat.lokasi perjudian itu disinyalir telah buka dan beroperasi selama sepekan lebih tanpa mendapat penindakan hukum baik dari Polsek Sei bingei,maupun Polres Binjai.
Tak tanggung-tanggung panitia judi dadu putar itu disebut-sebut mampu meraup keuntungan puluhan hingga ratusan juta rupiah perharinya.
Ratusan kendaraan roda dua dan puluhan kendaraan roda empat tampak terparkir tak jauh dari area gelanggang yang dibuka oleh seorang wanita yang disebut-sebut sebagai istri dari "big bos" judi asal Kabupaten Karo.
Agar tak tersentuh hukum,diduga pihak pengelola telah "mengamankan" lokasi dengan memberikan sejumlah "upeti" kepada petugas agar luput dari penindakan.
Para pemain pun tampak bebas keluar masuk tanpa kuatir tertangkap oleh aparat kepolisian disana.
"Ya aman Bang,buktinya dah seminggu buka gak ada apa-apa koq gak pernah di grebek",Beber seorang pemain disana.
Dari informasi yang dihimpun,para pemain judi yang datang ke lokasi tersebut tak hanya berasal dari Kabupaten langkat,namun datang dari berbagai daerah seperti Kota Binjai,Kota Medan,Kabupaten Deli serdang,hingga Kabupaten Karo.
Terkait hal itu awak media ini telah berusaha mengonfirmasi Kapolsek Sei Binge AKP Japaris Perangin-angin SH,namun pesan konfirmasi yang ditujukan melalui pesan singkat Whatsaap terlihat hanya dibaca,tanpa mendapat balasan apapun.(SH)
