Keterangan Foto: Kantor Kepala Desa Patumbak II,Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli serdang,Provinsi sumatera utara.dok Narasisumut.id.
Narasisumut.id]Warga di Desa Patumbak II,Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli serdang mendadak heboh.
Pasalnya Oknum Kepala Desa Patumbak II,Edi Sucipto memangkas uang Bantuan Langsung Tunai(BLT) dari jumlah Rp.900.000 menjadi Rp.450.000.
Potongan tersebut dilakukan oleh oknum kepala Desa dengan dalih membagi kepada warga lainnya yang dianggap kurang mampu.
Informasi yang dikumpulkan di Desa Patumbak II,terdapat 108 warga yang terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai dari pemerintah pusat tersebut dengan jumlah BLT Rp 97.200.000.
Namun kebijakan tersebut dianggap sepihak sebab dilakukan oleh Kepala Desa tanpa adanya musyawarah Desa dengan anggota BPD,juga masyarakat yang terdaftar sebagai penerima BLT tersebut.
Hal itu juga disampaikan oleh Wakil ketua BPD Desa Patumbak II Anggi Reynaldi melalui akun facebook resminya Reynal Raf yang mempertanyakan pembagian BLT tanpa adanya kesepakatan dan tanpa musyawarah Desa.
"Ayok pemerintah desa patumbak 2,kalau merasa benar BLT boleh dibagi antar kesepakatan antar lembaga mana buktinya.."? Tulis Reynaldi Wakil ketua BPD Desa Patumbak II tersebut.
"Saya disini wakil ketua BPD Desa patumbak 2 tidak sedikitpun mengetahui itu dan tidak adaya musyawarah desa karena saya baik-baik untuk meminta bukti itu sudah hak mutlak",Tambahnya lagi.
Sejumlah warga di Desa Patumbak II pun meminta Polda sumatera utara untuk turun dan memeriksa oknum Kepala Desa beserta perangkat-perangkatnya.
"Kami minta Polisi Polda sumatera utara tolong turun lah ni kan bantuan Presiden,bantuan pemerintah pusat kok malah dipotong-potong begini tanpa ada musyawarah,ini kan menimbulkan kegaduhan.uang dibagikan ke warga yang mana pun tidak ada daftarnya",Ketus warga disana sambil meminta namanya dirahasiakan.
Terkait hal itu Kepala Desa Patumbak II,Kecamatan Patumbak Edi sucipto yang dikonfirmasi oleh awak Media ini pada selasa(20/9/22) pagi melalui pesan singkat Whatsaap meminta wartawan untuk menanyakan hal tersebut kepada Sekertaris Desanya.
"Saya lagi mau berangkat ke jogya, sama sekdes aja ya pak,hari sabtu haru pulang",Balas Sucipto.
Terpisah Camat Patumbak Budi S Pane yang juga dikonfirmasi terkait hal itu belum memberikan jawaban.
Pesan konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan singkat Whatsaap hanya terlihat dibaca tanpa mendapat balasan.(Sam)
