Keterangan Foto:Kepala Desa Sembahe Sumbulta Tarigan(47) di dampingi Kapolsek Pancur Batu Kompol Erianto Ginting SH,MH dan Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu AKP Amir Sitepu SH,MH saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan dihalaman Mapolsek Pancur Batu.
Narasisumut.id]Kepala Desa sembahe,Kecamatan Sibolangit,Kabupaten Deli serdang Sumbulta tarigan(47) mengaku tidak pernah menegur tersangka pembakar rumahnya Pedoman Tarigan(41) warga Desa Kubu simbelang,Kecamatan Tiga Panah,Kabupaten Karo pelaku pembakaran rumahnya saat tengah mendatangi lokasi penemuan mayat di kawasan sungai sembahe pada sabtu(9/7/22) siang.
"Saya tidak kenal dengan pelaku,seingat saya dari awal sampai akhir [dilokasi penemuan mayat-red] saya tidak pernah menegur pelaku,saya selalu sama Pak Kanit Res,saya bermohon lah kepada Pa Kapolsek tolong ditelusuri seterusnya,saya ingin tau pelaku sebenarnya,karena keluarga saya ngak tenang sampai sekarang",Ujar Sumbulta Tarigan kepada sejumlah wartawan.
Sumbulta Tarigan(47) yang baru pertama sekali menjabat sebagai Kepala Desa sembahe itu pun meyakini adanya aktor intelektual lain dibalik pembakaran rumahnya pada senin(11/7/22) lalu.
Motif pelaku yang mengaku sakit hati karena ditegur saat memotong daun pisang untuk alas tempat duduk disebut oleh Sumbulta tarigan sebagai alasan belaka.
"Itu alasannya saja",Tambahnya lagi.
Terkait hal itu Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa SH,SIK,MH saat dikonfirmasi oleh Narasisumut.id melalui pesan singkat Whatsapp belum memberikan balasan.(SH)