Keterangan Foto; Lapak Terbesar Judi Sangkuan Dan Judi Tembak Ikan Di Dusun I,Desa Emplasmen Kualanamu,Kecamatan Beringin,Kabupaten Deli Serdang Kembali Beroperasi Pasca Disegel Oleh Polresta Deli Serdang Sabtu(14/05/22)
Narasisumut.id] Kepolisian Resort Kota Deli Serdang [Polresta-Deli Serdang] tampaknya tidak serius melaksanakan surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 dimana surat Telegram tersebut memerintahkan kepada seluruh Kapolda untuk memberantas perjudian apapun bentuknya.
Sebab salah satu lokasi perjudian terbesar di Provinsi sumatera utara yang berada di Dusun I,Desa Emplasmen,Kecamatan Beringin,Kabupaten Deli serdang kembali beroperasi tanpa mendapat penindakan hukum.
Padahal lokasi tersebut sempat ditutup dengan cara dipasang segel oleh Pemerintah Kabupaten Deli serdang dengan melibatkan Kepolisian,TNI,Satpol PP pada sabtu(14/05/22) lalu.
Namun ironis,layaknya kebal Hukum,lokasi perjudian tersebut kini semakin eksis dengan penjagaan ketat dari puluhan pria berambut "cepak",serta preman bayaran.
Dari seorang sumber diperoleh informasi,lokasi tersebut menyediakan beberapa jenis permainan judi,seperti dadu sangkuang,judi tembak ikan,roulet dan judi kartu.
"Ya didalam lengkap lah Lae,mau main apapun ada,ratusan juta omsetnya itu permalam,ada sangkuang dadu cina itu,ada judi tembak ikan,roulete yang mutar-mutar,ada orang main kartu,macam difilm-film Las Vegas itu lah",Beber seorang sumber merinci aktifitas didalam lokasi.
Belum diketahui dengan pasti mengapa aparat terkait dari Polsek Beringin,Polresta Deli serdang tak kunjung melakukan penindakan,meski hal tersebut jelas melanggar pasal 303 kitab undang-undang Hukum Pidana,serta surat telegram Kapolri bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021.
Namun dari pantauan wartawan,puluhan kendaraan roda empat dan roda dua terlihat tengah parkir diarena lapangan gelanggang dengan pintu masuk dijaga ketat oleh puluhan pria berbadan tegap.
Menyoal hal itu Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Randy Anugrah Putranto SIK,yang dikonfirmasi oleh wartawan pada kamis(16/6/22) malam melalui pesan singkat Whatsaap memilih bungkam dan menolak memberikan balasan.
Pesan konfirmasi yang dilayangkan kepada lulusan Akpol 2016 itu hanya terlihat dibaca tanpa mendapat jawaban.(AN)
