Narasisumut.id] PT Raja Napogos melalui direksi Fidel Kastro sihombing membantah pihaknya disebut memberikan selebaran surat ijin untuk kutipan yang ia sebut sebagai kutipan liar di Desa Baru,Kecamatan Pancur batu.tepatnya 50 meter dari simpang tuntungan medan.
"Ini kan ditulis sendiri ini[surat palsu ijin pengutipan-red] bingung aku siapa yang buat ini" Ujar Kastro kepada wartawan.
Lanjut dikatakan Fidel Kastro sihombing kutipan tersebut diketahui merupakan RTP yang dari kesepakatan awal dikutip oleh pemuda setempat sampai kutipan RTP yang dimaksud diambil alih oleh Dinas perhubungan Kabupaten Deli serdang.
Namun diliuar dugaan,kutipan tersebut malah diambil alih oleh salah satu organisasi kepemudaan.
"Dulu kesepakatannya kan ini kutipan diambil oleh pemuda setempat,sampai diambil alih Dinas perhubungan,tapi sekarang malah dikutip terus,dah begitu koq bisa jadi PP yang ngutip awalnya kan Pemuda setempat",Tambah Sihombing.
Pihaknya pun meminta kepolisian untuk segera melakukan penindakan terhadap kutipan liar di Desa baru,Kecamatan Pancur batu,Kabupaten Deli serdang yang membuat puluhan supir resah dan merugi.
"Kami dari Direksi PT Raja Napogos meminta kepolisian serius menindak pungutan liar di Desa baru itu,karena PT Raja Napogos tidak pernah memberikan ijin mengatasnamakan PT Raja Napogos",Tegas Fidel Kastro sihombing kepada awak media ini ,selasa(31/5/22) siang.
Ironisnya sejumlah supir yang ditemui awak media ini mengaku mendapat pengancaman dari beberapa pemuda yang melakukan pengutipan di Desa Baru,Kecamatan Pancur batu.
"Diancam motor kami bang,kala gak kalian kasi kulempari motor kalian ini,gitu lah kata orang itu[Pelaku Kutipan Liar-Red]", Sebut supir menirukan ancaman yang dimaksud.
Menyoal hal itu Kapolsek Pancur Batu yang dikonfirmasi pada senin(30/5/22) sore
"Terima Kasih Pak...atas informasinya tadi saya sdh saya beritahu kpd Kanit reskrim utk mengecek kembali tempat tsb.",Balas Kapolsek Kompol Erianto Ginting.
"Terima Kasih Pak ....Kami dari Polsek Pancur Batu sudah menjadi Atensi dengan kejadian tersebut, saya sdh berulang kali memerintahkan anggota utk menindak lanjuti termasuk saya sudah datang ke Objek......",Tandas Erianto Ginting lagi.(Sam)