Ket Foto : Personil Satresnarkoba Polresta Deli Serdang memboyong 7 orang pria terkait narkotika jenis sabu-sabu
narasisumut.id] Kampung peredaran narkoba yang biasa dikenal dengan kampung kolombia,di dusun III,Desa selamat,Kecamatan Biru-Biru,Kabupaten Deli serdang sumut terus beroperasi meski berkali-kali digrebek oleh Polresta Deli serdang.
Sabtu(7/5/22) puluhan petugas kepolisian dari Satresnarkoba dari Polresta Deli serdang menggrebek kampung narkoba tersebut dan berhasil meringkus 7 orang yang diduga terkait peredaran dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Empat orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka,dua orang lainnya di rehabilitasi dan satu orang di pulangkan karena tidak terbukti.
Sebelumnya,pada selasa (1/6/21) yang lalu,satuan reserse narkoba Polresta Deli serdang juga melakukan penggrebekan dan berhasil meringkus 12 orang pria dari lokasi,lima diantaranya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Ironisnya,salah satu dari tersangka ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam dan berusaha melakukan perlawanan kepada petugas.
Namun meski berkali-kali di grebek,lokasi peredaran kampung narkotika jenis sabu-sabu di kawasan itu tetap beroperasi.
Hal tersebut membuat sejumlah warga di Dusun III,Desa selamat memberikan tudingan miring terkait keberadaan Polsek Biru-Biru yang dianggap tidak tanggap dan lemah dalam penindakan.
"Koq harus Polresta Deli serdang yang grebek,jadi fungsi Polsek Biru-Biru itu apa? ini kan wilayah Hukumnya dilokasi itu sabu-sabu terus beredar dan Posek Biru-Biru seperti tutup mata",Keluh seorang sumber yang juga warga sekitar sambil meminta namanya dirahasiakan.
Pun demikian warga di dusun III,Desa Selamat,Kecamatan Biru-Biru memberikan ucapan terimakasih terhadap Polresta Deli serdang yang merespon kekuatiran masyarakat terhadap pengaruh narkotika dengan rutin melakukan penggrebekan.
Menyoal hal itu,Kapolsek Biru-Biru Iptu Cahyadi yang dikonfirmasi pada selasa(10/5/22) sore melalui pesan singkat Whatsap memilih bungkam dan enggan membalas konfirmasi yang dilayangkan awak media.(Sam)