Narasi Sumut | Lokasi perjudian di simpang selayang, Kelurahan Medan selayang,Kecamatan Medan Tuntungan Medan kembali buka dan kian ramai meski saat ini umat islam tengah menjalankan ibadah puasa dibulan suci ramadhan.
Ironisnya lokasi perjudian dengan omset ratusan juta permalam itu hanya berjarak kurang dari setengah kilo meter dari Polsek Tuntungan, Polrestabes Medan, persis ditepi jalan disebuah bengkel.
Pantauan wartawan dilokasi,puluan kendaraan roda empat,dan ratusan kendaraan roda dua milik pengunjung tampak tengah terparkir diarea lokasi tersebut pada rabu(6/4/22) malam,dan didalam gelanggang puluhan pemain tampak berdesak-desakan dan bebas keluar masuk tanpa kuatir dicegat petugas kepolisian.
Lokasi tersebut dikuatirkan menjadi penyebab klaster baru penyebaran virus covid 19 omicron yang masih dalam pencegahan pemerintah pusat juga pemerintah Kota Medan.
Warga pun menyayangkan keberadaan polsek tuntungan yang terkesan tutup mata dan melakukan pembiaran terhadap aktifitas perjudian yang dilarang oleh hukum positif di Indonesia.
"Gimana bilangnya ya,kayak dah legal lokasi judi itu,karena jalan kaki pun dari Polsek paling 5 menit,tapi sampek sekarang buka terus,kemarin polisi kesitu pas lokasi kosong dan cuma foto-foto aja",Ketus Salah seorang warga sekitar bermarga sembiring sambil meminta identitasnya dirahasiakan.
Warga pun berharap kepada Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra simanjuntak mengambil tindakan dan segera menutup lokasi dan menangkap bandar-bandar judi dilokasi tersebut.
"Pak Kapoldasu tolonglah bertindak,karena Polsek Tuntungan kami tidak tau kenapa diam saja,Tolong Pak Kapolda",Pinta Warga lainnya.
Menyoal hal itu Kapolsek Tuntungan,Iptu Christin Simanjuntak yang dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsap oleh awak Media memilih bungkam dan langsung memblokir Whatsap wartawan.
Begitu juga dengan Kanit Reskrim Polsek Tuntungan Ipda Elia Karo-Karo yang beberapa kali dikonfirmasi wartawan juga enggan memberikan tanggapan.**